Minggu, 29 September 2019


LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI


Hasil gambar untuk logo akfar surabaya 



PRAKTIKUM 1

PENGENALAN ALAT

Disusun oleh: 

KELOMPOK 3

Muhammad Sodik 1351810262
Yuni Nawwar Rizky wulandari 1351810278
Zahro Suryana Arief 1351810279
Arlingga Rahmania Lanuari 1351810280
Shintya Bella Aprilia 1351810281
Anis Thohiroh 1351810291
Dyah Ayu Wardani 1351810292
Mirza Elfaryani 1351810293


LABORATORIUM MIKROBIOLGI
AKADEMI FARMASI SURABAYA
2019


PRAKTIKUM 1
PENGENALAN ALAT

I.                   LATAR BELAKANG

Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme meliputi morfologi, struktur, fungsi serta metabolisme yang dilakukan dalam proses kelangsungan hidupnya yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dibutukan peralatan khusus yang mendukung untuk tercapainya tujuan dalam pengamatan mikroorganisme.
Sebelum melakukan praktikum, terlebih dahulu kita harus mengetahui tentang perlatan yang akan digunakan dalam melakukan praktikum tersebut. Hal ini berguna untuk mempermudah kita dalam melaksanakan percobaan, sehingga resiko kecelakaan di laboratorium dapat ditanggulangi.

A.    Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara mengetahui alat-alat pada laboratorium mikrobiologi beserta fungsinya.
2.      Bagaimana cara  menggunakan alat-alat pada laboratorium dengan baik dan benar.
B.     Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi beserta fungsinya.
2.      Untuk mengetahui tata cara penggunaan alat-alat yang dibutuhkan dalam praktikum mikrobiologi.
C.     Manfaat
Manfaat setelah melakukan praktikum ini yaitu :
1.      Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi beserta fungsinya.
2.      Mahasiswa dapat mengetahui tata cara penggunaan alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi.




II.                TINJAUAN PUSTAKA

Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mikroorganisme meliputi morfologi, struktur, fungsi serta metabolisme yang dilakukan dalam proses kelangsungan hidupnya yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. . Dibutukan peralatan khusus yang mendukung untuk tercapainya tujuan dalam pengamatan mikroorganisme.
Peralatan yang digunakan haruslah dalam keadaan steril atau bebas dari kuman, bakteri, virus, dan jamur. Perlu adanya pengetahuan tentang cara-cara atau teknik sterilisasi. Hal ini dilakukan karena alat-alat yang digunakan memiliki teknik sterilisasi yang berbeda. (Dwidjoseputro, 2003).

III.                   PENGENALAN ALAT

1.      Alat  Sterilisasi
Alat sterilisasi di laboratorium mikrobiologi yang umum diginakan untuk proses sterilisasi secara fisik, yakni
A.    Autoclave
Dicek terlebih dahulu banyaknya air dalam autoclave. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai pada batas tersebut. Gunkan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat. Dimasukkan perlatan yang akan disterilkan, ditutup autoclave dengan rapatlalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu. Dinyalakan autoclave, diatur timer dengan waktu 20 menit pada suhu 121°C.
Ditunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartmen autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutu (dikencangkan) dan ditunggu sampai selesai. Perhitungan waktu 20 menit dimulai sejak tekanan mencapai 1 atm. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggub tekanan dalam kompartmen turun hingga sama dengan tekanan udara dilingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.

B.     Oven
Dihubungkan oven dengan sumber listrik, kemudian ditekan tombol ON/OFF beberpa saat sampai display menyala. Disesuaikan suhu yang kana digunakan dengan cara memilih tombol temperature dan disesuaikan pula timer oven sesuai yang diperlukan (2 jam) ditunggu sampai suhu didalam oven sesuai yang diinginkan (180°C). kemudian dimasukkan alat-alat yang akan dioven, ditunggu sampai pengovenan selesai. Diambil alat yang telat dioven. Dimatikan oven dengan cara menekan tombol ON/OFF beberapa saat sampai display mati.



2.      Alat Inokulasi
Proses inokulasi merupakan proses penting yang dilakukan untuk pembiakan mikroorganisme. Alat inokulasi yang digunakan untuk melakukan praktikum pada laboratorium mikrobiologi, meliputi tabung reaksi, cawan pertri, kawat ose, dll.

3.      Alat Penunjang
alat penunjang merupakan alat yang berperan dalam menciptakan suasana aseptis, juga peralaatn yang digunakan dalam praktikum, meliputi LAF, incubator, dll.







IV.           Hasil Pengamatan
1.      Alat Sterilisasi



Gambar
Nama Alat
Fungsi
 Hasil gambar untuk autoclave

Autoclave

Sebagai alat sterilisasi basah dengan suhu 121°C selama waktu 20 menit.
 Hasil gambar untuk oven mikrobiologi

Oven

Sebagai alat sterilisasi kering dengan suhu 180°C selama waktu 2 jam.




2.      Alat Inokulasi

 Gambar terkait

Cawan Petri

Untuk membiakkan Mikroba
 Hasil gambar untuk mikropipet

Mikropipet

Memipet sampel atau media dengan volume dalam microliter
Hasil gambar untuk gelas arloji


Gelas Arloji

Menimbang media
 Hasil gambar untuk pipet ukur

Pipet Ukur

Memipet media dalam skala Ml
 Hasil gambar untuk rak tabung reaksi

Rak Tabung reaksi

Tempat tabung dalam proses isolasi,

 Gambar terkait

Tabung Reaksi
Tempat Pembiakan Mikroba Dengan Media Cair Padat dan Setengah Padat

 Gambar terkait

Kawat Ose

Memindahkan biakkan yang akan di isolasi pada media baru,
Untuk menanam mikroba dengan metode goresan
 Hasil gambar untuk spreader mikrobiologi

Spreder

Menyebarkan isolat supaya tersuspensi rata pada permukaan media,

 Hasil gambar untuk tabung durham

Tabung Durham

Menangkap gas yang terkandung pada media pada pengujian dengan  metode MPN
 Hasil gambar untuk beaker glass

Beker Glass

Digunakan untuk preparasi media, menampung akuades





Gambar
Nama Alat
Fungsi
 Hasil gambar untuk ball filler

Filler

Digunakan untuk menyedot larutan, yang biasanya dipasang pada pangkal pipet
Gambar terkait

Gelas Ukur

Sebagai alat untuk mengukur volume larutan
 Gambar terkait

Elemeyer
Untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan

 Hasil gambar untuk bunsen

Bladder
 Untuk sumber panas membantu dalam kerja aseptis
 Hasil gambar untuk staining jar

Staining Jar

Pewarnaan Gram

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI   PRAKTIKUM 1 PENGENALAN ALAT Disusun oleh:  KELOMPOK 3 Muhammad Sodi...