Minggu, 29 September 2019


III.                   PENGENALAN ALAT

1.      Alat  Sterilisasi
Alat sterilisasi di laboratorium mikrobiologi yang umum diginakan untuk proses sterilisasi secara fisik, yakni
A.    Autoclave
Dicek terlebih dahulu banyaknya air dalam autoclave. Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah air sampai pada batas tersebut. Gunkan air hasil destilasi, untuk menghindari terbentuknya kerak dan karat. Dimasukkan perlatan yang akan disterilkan, ditutup autoclave dengan rapatlalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir autoclave. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu. Dinyalakan autoclave, diatur timer dengan waktu 20 menit pada suhu 121°C.
Ditunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartmen autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutu (dikencangkan) dan ditunggu sampai selesai. Perhitungan waktu 20 menit dimulai sejak tekanan mencapai 1 atm. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggub tekanan dalam kompartmen turun hingga sama dengan tekanan udara dilingkungan (jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoclave dengan hati-hati.

B.     Oven
Dihubungkan oven dengan sumber listrik, kemudian ditekan tombol ON/OFF beberpa saat sampai display menyala. Disesuaikan suhu yang kana digunakan dengan cara memilih tombol temperature dan disesuaikan pula timer oven sesuai yang diperlukan (2 jam) ditunggu sampai suhu didalam oven sesuai yang diinginkan (180°C). kemudian dimasukkan alat-alat yang akan dioven, ditunggu sampai pengovenan selesai. Diambil alat yang telat dioven. Dimatikan oven dengan cara menekan tombol ON/OFF beberapa saat sampai display mati.



2.      Alat Inokulasi
Proses inokulasi merupakan proses penting yang dilakukan untuk pembiakan mikroorganisme. Alat inokulasi yang digunakan untuk melakukan praktikum pada laboratorium mikrobiologi, meliputi tabung reaksi, cawan pertri, kawat ose, dll.

3.      Alat Penunjang
alat penunjang merupakan alat yang berperan dalam menciptakan suasana aseptis, juga peralaatn yang digunakan dalam praktikum, meliputi LAF, incubator, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI   PRAKTIKUM 1 PENGENALAN ALAT Disusun oleh:  KELOMPOK 3 Muhammad Sodi...